Audit Eksternal FMIPA Menuju ISO 9001:2015
BOGOR (23/2) – Sebagai bagian dari upaya peningkatan dan penjaminan mutu pengelolaan layanan di dekanat dan departemen, selama 2 hari pada 23 dan 24 Februari 2017 bertempat di berbagai lokasi di unit kerja, FMIPA menerima kunjungan para auditor dari PT Superintending Company Indonesia (SUCOFINDO) selaku pihak eksternal untuk melaksanakan audit. Audit eksternal diselenggarakan untuk mengevaluasi penerapan ISO 9001:2008 yang sedang berjalan dan juga sebagai tahap persiapan proses transisi penerapan ISO 9001:2015 yang merupakan versi mutakhir dari keluarga ISO 9001.
Rangkaian kegiatan audit diawali dengan memaparkan secara singkat oleh penanggung jawab pelaksana ISO FMIPA: Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc. tentang rencana kegiatan audit dalam rapat pembuka yang diadakan di Ruang Sidang Utama FMIPA. Rapat pembuka yang dimulai pada pukul 09.00 tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan SKP FMIPA: Dr. Ir. Hamim, M.Si. dan para wakil manajemen dari semua departemen. Sedangkan dari tim auditor, turut hadir Holys selaku Audit Team Leader, beserta Cyntia Muniarti dan Stefanus Ponirin selaku anggota.
Selama 2 hari kegiatan audit dilaksanakan secara paralel dengan membagi auditee pada 3 auditor, Departemen Ilmu Ko28mputer, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Departemen Statistika dan Departemen Fisika diaudit oleh Holys; Departemen Biologi, Departemen Biokimia, Departemen Matematika dan Departemen Kimia diaudit oleh Cyntia Muniarti; FMIPA pada aspek pelayanan akademik, area representatif, ketatausahaan dan sarana prasarana diaudit oleh Stefanus Ponirin; sedangkan wawancara dengan Top Management dilakukan bersama oleh ketiga auditor.
ISO 9001 merupakan standar yang menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu. Membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perubahan yang paling terlihat untuk standar 2008:2015 adalah struktur barunya yang kini mengikuti struktur yang sama secara keseluruhan seperti standar-standar sistem manajemen ISO lain, sehingga memudahkan siapa saja yang menggunakan lebih dari satu sistem manajemen. Perbedaan utama lainnya adalah fokusnya pada pemikiran berbasis risiko.
Dengan transisi ISO ke versi yang paling mutakhir diharapkan dapat meningkatkan mutu manajemen yang selalu diupayakan untuk dikelola dan diberikan sebaik mungkin guna mencapai bahkan melampaui ekspektasi pelanggan serta membangun kepercayaan para stakeholder yang kelak pada akhirnya dapat mendukung realisasi visi FMIPA menjadi fakultas bertaraf internasional.