Departemen Fisika FMIPA IPB University Lakukan Penyempurnaan RPS K2020
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University melakukan Penyempurnaan Kelengkapan Dokumen Pembelajaran K2020, 11/12.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan perkuliahan semester genap tahun akademik 2021/2022 yang dilaksanakan mulai Januari 2022 mendatang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menuntaskan format Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau silabus dari semua mata kuliah Program Sarjana Fisika sesuai K2020.
Saat ini K2020 telah diterapkan pada mahasiswa tahun pertama dan kedua (angkatan 2020 dan 2021). Sementara itu, mahasiswa tahun ketiga dan keempat masih menggunakan kurikulum versi sebelumnya yaitu K2014.
Salah satu ciri khas dari kurikulum 2020 adalah adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diwujudkan dengan kebebasan mahasiswa untuk mengambil SKS di luar program studi. Beberapa contoh kegiatannya adalah mengambil kuliah di kampus lain, penelitian, proyek lapangan, atau magang di industri.
Ketua Departemen Fisika IPB University, Dr R Tony Ibnu Sumaryada mengungkapkan, “RPS merupakan komponen utama dalam Curriculum Machinery dari suatu program studi.”
Ia menyebut, apabila RPS semua mata kuliah sempurna maka akan sempurna pula jalannya mesin kurikulum dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan Program Educational Objectives (PEO) yang diharapkan. PEO sendiri menggambarkan karir dan capaian profesional yang dapat diraih oleh lulusan program studi.
Dr Tony melanjutkan, seluruh mata kuliah yang disusun dalam kurikulum hendaknya memenuhi capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang mengacu pada PEO. Tidak hanya itu, RPS sangat penting dalam proses pembelajaran karena mengandung informasi lengkap terkait capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK), kemampuan akhir yang diharapkan pada tiap minggu pembelajaran, indikator dan kriteria penilaian, materi pembelajaran, hingga metode atau strategi pembelajaran.
RPS memudahkan kinerja tim dosen dalam memberikan pembelajaran yang terstruktur, terencana, dan terstandar sebagai wujud komitmen prodi dan departemen untuk menghasilkan lulusan yang sesuai PEO. Dalam kegiatan konsinyasi ini, telah berhasil disusun beberapa RPS Program Sarjana Fisika yang disetujui baik oleh tim pengembang RPS, Ketua Divisi, Ketua Program Studi, serta Ketua Departemen Fisika.
Dr Tony Sumaryada menambahkan, RPS dan rencana assesment yang terukur secara jelas serta penyusunan laporan portofolio mata kuliah di akhir semester akan sangat memudahkan dalam penyiapan dokumen akreditasi internasional. Menurutnya, akreditasi internasional bagi program studi merupakan salah satu tuntutan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari pemerintah yang harus dipenuhi.
Dosen IPB University itu mengaku, Departemen Fisika terus bekerja untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan sesuai dengan standar akreditasi nasional dan internasional. Saat ini Departemen Fisika IPB University telah memegang predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT.
“Harapannya, kelengkapan dokumen pembelajaran K2020 mendukung proses akreditasi Internasional yang akan segera dilaksanakan,” pungkas Dr Tony. (*)
Narasumber : Dr Tony Sumaryada, ipb.ac.id