Dosen Departemen Statistika FMIPA IPB Bedah Kasus Machine Learning di Indosat Ooredoo Hutchison

Machine learning telah menjadi tools penting dalam proses operasional dan pengambilan keputusan dalam bisnis. Hal ini juga dirasakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sebagai salah satu penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia. Ketersediaan big data dengan volume melimpah dan penambahan yang sangat cepat membuat IOH menjadikan machine learning sebagai pilihan utama dalam proses analitika.

Dua dosen IPB University dari Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yaitu Dr Bagus Sartono dan Gerry Alfa Dito, SSi, MSi memberikan pelatihan Penerapan Supervised Machine untuk Kasus Prediksi Kejadian Reload Pelanggan Prabayar IOH. Bertempat di Auditorium Podium Depan Lt 4 IOH Jakarta, 3/8. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang direncanakan sebanyak 36 sesi hingga Oktober 2022 mendatang. Kegiatan dihadiri oleh Vice President Advanced Analytics IOH, Febrianto dan Vice President Data Engineering, Akhmad Gozali.

Dalam kesempatan itu, Dr Bagus Sartono menjelaskan pentingnya melakukan proses eksplorasi data dan feature engineering dalam membangun model prediktif. “Peserta terlibat aktif dalam proses kreatif membangun prediktor-prediktor baru berdasarkan data yang dimiliki. Proses ini dikerjakan dalam kasus real yang dihadapi oleh IOH dalam mengidentifikasi kejadian reload atau pengisian pulsa oleh pelanggan yang berguna bagi perencanaan dan pengambilan keputusan bisnis di sana,” ujar Dr Bagus.

Sementara itu, Gerry Alfa Dito membekali peserta dengan beberapa teknis penggunaan software pemrograman R yang mendukung proses pemodelan dan visualisasi data.

Pada akhir kegiatan, peserta menyatakan puas dan memperoleh take-home message penting dalam membangun model prediktif dengan pendekatan machine learning. (*/Rz)

Narasumber : Dr Bagus Sartono dan Gerry Alfa Dito, SSi, MSi, ipb.ac.id