Himagreto FMIPA IPB Beri Pendidikan Antisipasi Bencana Meteorologi kepada Siswa SD di Bogor
Indonesian Climate Student Forum (ICSF) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) di SDN Cihideung Udik 01 dan SDN Cihideung Udik 02, Ciampea, Bogor (1/2) menjadi ajang untuk sosialisasikan pendidikan tanggap bencana kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini menjadi salah satu cara Himagreto dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mengantisipasi terjadinya bencana meteorologi, khususnya bagi siswa-siswi sekolah dasar.
“ICSF atau Indonesian Climate Student Forum merupakan suatu bentuk kegiatan proses belajar mengajar kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai ilmu meteorologi. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan dari Divisi Sosial dan Lingkungan, Himagreto IPB University,” jelas Rahmad Auliya Tri Putra, Koordinator Program.
Menurutnya, sasaran kegiatan ini adalah agar siswa-siswi mengetahui kejadian-kejadian yang terkait dengan fenomena cuaca dan iklim di bumi serta bagaimana cara menghadapi bencana meteorologi.
Guna menyukseskan kegiatan ICSF ini, Himagreto merekrut 18 pengajar yang ditempatkan di dua sekolah dasar. Pengajar ICSF ini merupakan mahasiswamahasiswi dari Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), IPB University.
“Materi yang berhubungan dengan cuaca dan iklim sudah dipahami dengan baik oleh para pengajar. Untuk memperkaya materi dan kemampuan mengajar di kelas, Himagreto bekerjasama dengan Generasi Cerdas Iklim (GCI) khususnya tentang pembekalan pengajar dalam menyampaikan materi kepada siswa-siswi sekolah dasar,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Siti Handaroh selaku Kepala Sekola SDN Cihideung Udik 02 menyambut hangat kegiatan ICSF ini serta menilai bahwa ICSF merupakan kegiatan yang positif. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sudah tidak asing lagi dengan IPB University karena sudah biasa menjalin kerjasama sebelumnya.
“Apalagi kegiatan yang memuat edukasi seperti ini rasanya sangat diperlukan oleh siswa-siswi sekolah dasar,” imbuhnya. (**/Zul)