Mahasiswa Berprestasi 2017 Tingkat IPB
Selamat kepada para mahasiwa FMIPA yang meraih peringkat terbaik dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2017 tingkat IPB:
- Peringkat 1 – Muhammad Murtadha Ramadhan / G64140073 / Departemen Ilmu Komputer
- Peringkat 3 – Dairul Fuhron / G14140008 / Departemen Statistika
BOGOR (8/4) – Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali memberikan apresiasi bagi para Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Utama IPB 2017. Apresiasi tersebut diwujudkan dengan pemberian penghargaan pada acara yang bertemakan “Peningkatan Produktivitas Iptek dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Berkarakter Unggul”. IPB memilih masing-masing tiga mahasiswa berprestasi (mapres) hasil seleksi lintas fakultas dan diploma, Sabtu (8/4), di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso menyampaikan acara Pemilihan Mapres Utama IPB merupakan acara tahunan sejak tahun 2003, tahun ini memasuki tahun ke-15. Dari 14 kali penyelenggaraan Mapres Tingkat Nasional, IPB berhasil mendapatkan ranking pertama atau juara pertama sebanyak 6 (enam) kali, dan juara kedua sebanyak 2 (dua) kali, kemudian juara ketiga sebanyak 3 (tiga) kali.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto dalam arahannya mengatakan, mahasiswa yang berprestasi tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggung jawab dan tangguh. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum pembelajaran, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa di tingkat nasional untuk mendapatkan peringkat, satu, dua dan tiga merupakan hasil perjuangan dan kerja keras. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya, perguruan tinggi perlu melakukan identifikasi mahasiswa yang berprestasi dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai Mapres.
Pada Malam Penganugerahan ini, diumumkan para pemenang, baik untuk Mapres Utama Program Sarjana (S1) dan Diploma. Tiga nama Mapres Utama IPB tingkat program sarjana adalah terbaik pertama Muhammad Murtadha Ramadhan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); terbaik kedua Chiara NT dari Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta); dan terbaik ketiga Dairul Fuhron dari FMIPA IPB.
Sedangkan untuk tingkat Diploma IPB, terbaik pertama adalah M. Wildan F.S; terbaik kedua Ratih Syabrina; dan terbaik ketiga Eric Fanstine. Dari tiga terbaik Mapres tingkat Program Sarjana dan Diploma, dipilih satu yang terbaik dalam pemilihan Mapres Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.
Nama-nama mahasiswa berprestasi lainnya yang ikut dalam seleksi final di level institut, antara lain :
Danu Mandra Pratama (Faperta), Feryan Fernanda (Faperta), Albertus Reza (FKH), Gita Angelica (FKH), Ken Rizkyna (FPIK), Liza Dwi Wahyuni (FPIK), Mochmmad Anugrah Dwi Saputra (Fapet), Rizal Iqhbal Putra (Fapet), Ari Bima Putra (Fahutan), Bagas Aji Prabowo (Fahutan), Mu`minah Mustaqimah (Fateta), Retno Khoirunnisa (Fem), Holif Fitriah (Fema), Laras Salsabila (Fema), Muthia Nurul Izzati Fauziyah (Sekolah Bisnis), R A Faadila Ramadhanti M (Sekolah Bisnis), Dwi Rizki M.P (Diploma), Abdul Ghoni Hilmy Diploma).
Turut hadir dalam malam penganugerahan diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono, para dekan, wakil dekan, Ketua Departemen, dosen, dan calon mahasiswa berprestasi masa depan dari mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) peraih IPK 4,0. (Awl)
Tentang PILMAPRES (dikutip dari Pedoman PILMAPRES)
Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam pelaksanaannya mengalami pasang surut termasuk pergantian nama atau istilah dan akronim. Penggunaan istilah pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dimulai tahun 2004 yang kemudian pada tahun 2017 dimulai dengan akronim Pilmapres. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa, termasuk model pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secara langsung atau tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya.
Pilmapres akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih baik. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi.
Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan baik proses maupun hasil yang terbaik, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan setiap tahun memperbaiki dan atau menyempurnakan pedoman atau aturan penyelenggaraan. Seperti tahun lalu, tahun ini Pilmapres diselenggarakan dalam dua kategori pemilihan, yaitu Pilmapres Program Sarjana dan Pilmapres Program Diploma. Perbedaan penyelenggaraan terutama terletak pada prosedur, kriteria dan metode penilaian.