Mahasiswa Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB University Belajar Design Thinking
Pada gelaran Saung Desain #2: Design Thinking Workshop yang diadakan oleh Komunitas AgriUX, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini, User Experience Designer Bukalapak, Irfan Zidny dan User Experience Designer Bukalapak, Rivandi Anjas, bagikan ilmunya kepada mahasiswa. Kegiatan yang digelar di Auditorium Mandiri, Kampus IPB Dramaga, Bogor (15/2) ini mengangkat tema Connecting Creativity to Technology.
Dalam paparannya, Irfan mengatakan bahwa desain adalah merancang sesuatu yang berhubungan dengan estetika. Ia menyampaikan bahwa design thinking sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. “Belajar design thinking itu dengan praktik, dimana ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Seperti target user, kesalahan produk sebelumnya, dan motivasi user itu sendiri,” ungkap Irfan.
Sementara itu, Rivandi Anjas memaparkan bahwa ada empat design thinking phase. Yaitu emphatize, define problem, ideate, prototype dan test.
Fase yang pertama ialah emphatize. Dalam fase ini peserta dituntut untuk dapat mengerti kebutuhan user yang dapat dilakukan dengan cara melakukan interview. Kemudian fase yang kedua ialah define problem. Dalam fase ini peserta dianjurkan untuk menemukan masalah yang berbeda-beda. Fase ketiga, yaitu ideate dimana peserta dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang telah ada. Fase keempat ialah prototype. Yakni peserta mengimplementasikan ide mereka dalam bentuk produk. Fase terakhir yaitu testing. Dalam fase ini, peserta menguji hasil implementasi ide secara kualitatif dan kuantitatif.
“Desainer yang baik adalah orang yang bisa mengkomunikasikan dengan baik hasil desainnya,” ujar Rivandi. (**/Zul)