Sensus Online, Mahasiswa Departemen Statistika IPB University Siap Jadi Sahabat Sensus
Sekitar 100 mahasiswa dari Departemen Statistika IPB University dikukuhkan sebagai Sahabat Sensus oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Bogor, (7/3). Keterlibatan civitas akademika ini merupakan bentuk usaha dari BPS untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020).
Pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Ir Dody Erlando MEcon, Kepala Bidang Statistik Sosial Ir Rd Gandari Adianti Aju Fatimah, MSi, Kepala BPS Kabupaten Bogor Sarwono, SSi, MM, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Dr Ir Hamim MSi, Ketua Departemen Statistika Dr Anang Kurnia, SSi, MSi beserta jajarannya dan mahasiswa program Sarjana Departemen Statistika.
Kepala BPS Jawa Barat, Ir Dody dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak mungkin Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara yang modern kalau data penduduknya saja tidak lengkap. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Sensus Penduduk 2020 ini bagi bangsa Indonesia.
Pengukuhan secara simbolik dilakukan dengan penyematan jaket oleh para pejabat BPS kepada perwakilan dosen dan mahasiswa Departemen Statistika yang disertai dengan pengucapan ikrar Sahabat Sensus. Acara dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh IR Rd Gandari Adianti Aju Fatimah, MSi selaku Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jawa Barat. “BPS ingin merangkul semua elemen bangsa, salah satunya perguruan tinggi dan mahasiswa untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020, khususnya untuk meningkatkan responden melalui publisitas,” ucap Gandari dalam wawancaranya dengan perwakilan mahasiswa Statistika.
Sementara itu, Dr Anang mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam SP 2020 ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena ini merupakan bentuk pengabdian ke masyarakat. Departemen Statistika sendiri mengambil kebijakan bagi mahasiswa semester enam untuk bisa menjadikan SP Online dan Wawancara 2020 ini sebagai praktek lapang dengan bobot empat sks.
“Dengan segala manfaatnya, besar harapan kami kepada mahasiswa yang menjadi Sahabat Sensus agar benarbenar memahami mekanisme pengisian Sensus Penduduk Online dan Wawancara. Sehingga nantinya dapat diaplikasikan kepada masyarakat luas,” ujarnya. (FW/Zul)