Siraman Rohani BEM

Siraman Rohani BEM
2019
Kota Bogor, Jawa Barat

Latar Belakang dan Deskripsi Program Siraman Rohani Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan
rangkaian kegiatan pelayanan dari Serum-G yang merupakan Lembaga Struktural BEM FMIPA dalam rangka pemenuhan kebutuhan ruhiyah, pembinaan, dan pengembangan diri mahasiswa. Kegiatan ini mempunyai dua fungsi utama yaitu dakwiy (syiar dan pembentukan karakter) dan khidamy (pelayanan). Selain pemenuhan kebutuhan jasmani (fisik) dan akal (akademik) dibutuhkan pula pemenuhan kebutuhan secara ruhani (spiritual) agar tiga potensi manusia pada umumnya dapat terpenuhi.

Proses Implementasi Serum-G dibentuk sejak 2005 untuk mengelola dakwah di FMIPA IPB. Saat ini, Serum-G terdiri atas enam departemen dengan program kegiatan berupa syiar, pembinaan, relasi, dan pelayanan bagi mahasiswa FMIPA. Program syiar meliputi syiar secara langsung dan melalui media. Aktivitas syiar yang dilakukan secara langsung diantaranya kajian tematik,  kajian sains (safari keilmuan), serta Creative Muslim Training (CREATIN). Sementara itu syiar melalui media meliputi media sosial dan media cetak. Serumpedia merupakan syiar  melalui media sosial dan membahas tentang sains dan hubungannya dengan Al-Qur’an, sedangkan syiar melalui media cetak seperti majalah dinding dan stiker yang tersebar di sekitar FMIPA IPB. Kajian tematik  yang dilakukan mengangkat beberapa tema seperti fiqih, adab, dan berbagai tema lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan spiritual mahasiswa FMIPA. Kajian sains mengangkat tema keilmuan yang dipelajari keterkaitannya dengan AlQur’an sehingga mahasiswa lebih antusias terhadap apa yang dipelajarinya. CREATIN menerapkan bentuk kajian, dakwah dan pelatihan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sesuai ajaran Islam. Selain itu, terdapat program pembinaan mahasiswa FMIPA (mentoring) yang merupakan wadah silaturahmi sesama mahasiswa muslim FMIPA yang berbentuk kelompok dan dilakukan setiap pekan. Selanjutnya, Tahsin yaitu program pembinaan untuk  membaca Al Qur’an sesuai tajwid yang bertujuan membentuk mahasiswa FMIPA yang fasih dalam membaca Al-Qur’an. Program relasi meliputi hubungan dengan alumni, organisasi lain di FMIPA, Lembaga Dakwah di FMIPA maupun di IPB baik tingkat regional maupun nasional, serta lingkungan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan agar jangkauan dakwah juga berdampak pada  lingkungan sekitar. Program pelayanan meliputi perawatan dan peremajaan mushola, pengajaran Qur’an bagi masyarakat sekitar dan dilakukannya Bina Desa serta berbagi takjil berbuka saat kegiatan pada hari Senin dan Kamis ataupun Ramadhan.

Hasil dan Dampak Kegiatan Siraman Rohani BEM membantu menciptakan suasana keislaman di  FMIPA sehingga mahasiswa menjadi nyaman dalam beribadah sehari-hari. Hal ini juga membantu mahasiswa meningkatkan kapasitas ruhiyah mahasiswa sehingga mampu memenuhi kebutuhan diri sebagai manusia pada umumnya yaitu kebutuhan jasmani (fisik), akal (akademik), serta rohani (spiritual).

Tantangan dan Lesson Learned Beberapa tantangan yang dihadapi  Serum-G dalam menjalankan Siraman Rohani BEM adalah padatnya agenda di FMIPA sehingga kerap kali konsentrasi terbagi dengan kegiatan lain, penyesuaian tema dengan pemateri, dan terbatasnya anggaran dana. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan mekanisme penjadwalan yang baik sehingga tidak ada overlap antar kegiatan dan penyampaian materi sesuai terencana. Selain itu, perlu digalakkan beberapa aktivitas yang dapat mendatangkan dana untuk menduking terlaksananya kegiatankegiatan di Serum-G.

Replicability Program Siraman Rohani BEM dapat dikembangkan dan dikemas menjadi lebih menarik lagi oleh Serum-G melalui berkolaborasi dengan BEM FMIPA dan Ormawa lainnya, baik di FMIPA ataupun dengan Fakultas di IPB. Hal ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya acara sejenis yang ada di IPB sehingga membuat fokus massa terbagi. Serum-G sebaiknya melebarkan sayap relasinya ke sesama Lembaga Dakwah MIPA, alumni, serta tokoh terkait agar memudahkan dalam menjalankan kegiatannya kelak.